Rabu, 18 Mei 2016

Kumpulan Pakaian Adat Tradisional Indonesia

METROPOLITAN.ID - Tren pakaian adat tradisional Indonesia saat ini bisa di bilang sangat langkah. Iya, bagi sebagian anak muda jaman sekarang sudah mulai enggan dan tidak tertarik dengan kebudayaan negara Indonesia tercinta ini. Hal ini tentu banyak faktor yang mempengaruhi, seperti tren pakaian baru dengan model dan desain yang kekinian, banyaknya urusan seperti pacaran, pergi ke salon, shopping, nonton dan masih banyak lagi. Iya, karena beberapa hal tersebut membuat generasi muda masa kini mulai enggan untuk menggunakan pakaian adat karena dirasa tidak modis dan ketinggalan jaman.
Padahal, seharusnya sebagai generasi penerus bangsa kita harus bangga dan menjunjung tinggi nilai kebudayaan kita dari berbagai daerah, karena Indonesia kaya akan kebudaan. Karena kalau bukan kita sebagai anak muda, siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan Indonesia yang kaya ini, iya salah satunya adalah kekeyaan pakaian adat tradisional.
Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pada kesempatan kali ini, akan kami bahas mengenai kumpulan pakaian adat tradisional Indonesia dari beberapa provinsi di Indonesia, dengan tujuan agar kita tetap menjunjung nilai-nilai budaya Indonesia dan jangan sampai terabaikan bahkan terlupakan.

Kumpulan Pakaian Baju Adat Tradisional Indonesia

1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam – Pakaian Adat Tradisional Ulee Balang
Pakaian adat tradisional dari Aceh ini adalah Ulee Balang. Biasanya pakaian ini di gunakan oleh para raja dan keluarganya.
2. Provinsi Sumatera Utara – Pakaian Adat Tradisional Ulos
Pakaian adat tradisional Sumatera Utara ini adalah Ulos. Bagi masyarakat suku Batak Karo pakaian adat Ulos ini di anggap sebagai ajimat yang mempunyai nilai mistis.
3. Provinsi Sumatera Barat – Pakaian Adat Tradisional Bundo Kanduang
Perlu kita tau, untuk pakaian adat Tradisional Sumatera Barat ini di bagi menjadi dua 2 pakaian adat. Pertama yaitu pakaian penghulu dan pakaian adat bundo kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatera Barat.
4. Provinsi Riau – Pakaian Ada Tradisional Melayu
Pakaian adat tradisional Riau adalah pakaian adat tradisional Melayu. Untuk provinsi Riau sendri di bedakan menjadi 3 macam pakaian adat tradisional Melayu sesuai dengan daerahnya masing-masing seperti Siak Riau, Indragiri, dan Bengkalis Riau.
5. Provinsi Kepulauan Riau – Pakaian Adat Tradisional Belanga
Untuk jenis pakaian adat Tradisional Belanga ini memiliki ciri khas khusus untuk pakaian wanita dan laki-laki. Untuk pakaian adat tradisional wanita yang di gunakan itu berupa baju kurung, kain, dan selendang. Sedangkan untuk pakaian adat tradisional laki-lakinya terdiri dari celana, kain sapin, dan penutup kepala (songkok khas Kepulauan Riau). Biasanya untuk selendang di pakai dengan cara disampirkan di bahu.
6. Provinsi Jambi – Pakaian Adat Tradisional Melayu Jambi
Untuk pakaian adat tradisional Jambi ini hampir sama dengan pakaian yang ada di daerah Pulau Sumatera lainnya, yaitu pakaian adat tradisional Melayu. Namun, untuk pakaian adat tradisional Melayu dari Jambi ini biasanya lebih terlihat mewah di bandingkan dengan pakaian adat uang digunakan sehari-hari karena pada bahan dasarnya menggunakan sulaman benang emas dan di hiasi dengan berbagai hiasan yang mewah untuk kelengkapannya.
7. Provinsi Sumatera Selatan – Pakaian Adat Tradisional Aesan Gede
Pakaian adat tradisional Sumetera Selatan ini biasanya di sebut dengan nama Aesan Gede. Pakaian adat tradisional ini terinspirasi dari zaman kerajaan Sreiwijaya yang dulunya berjaya di daerah Sumatera Selatan.
8. Provinsi Bangka Belitung – Pakaian Adat Tradisional Paksian
Pakaian adat tradisional Bangka Belitung biasanya di kenal dengan nama Paksian yang di ambil dari nama mahkota yang di gunakan baju perempuan. Untuk pakaian adat tradisional Bangka Belitung ini terkesan mewah. Pakaian adat tradisional Bangka Belitung untuk perempuan biasanya memakai baju kurung berwarna merah dengan menggunakan bahan kain sutra dan pada bagian kepalanya menggunakan mahkota yang biasanya dengan nama Paksian. Sedangkan untuk pakaian laku-laki biasanya menggunakan sorban atau yang biasa disebut dengan nama Songkon.
9. Provinsi Bengkulu – Pakaian Adat Tradisional Bengkulu
Pakaian adat tradisional Bengku ini biasanya menggunakan baju kurung lengan panjang dengan hiasan corak-corak sulaman emas yang berbentuk lempengan-lempengan bulat seperti uang logam, Sedangkan untuk pakaian adat tradisional pria biasanya menggunakan jas, sarung, celana panjang, alas kaki yang di engkapo dengan penutup kepala dan sebuah keris.
10. Provinsi Lampung – Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang
Untuk pakaian adat tradisional Lampung ini memiliki perbedaan antara Lampung pesisir dengan Lampung daratan, namun untuk bahan dasarnya masih sama-sama menggunakan kain tapis yang dihiasi dengan logam kuningan yang mempercantik dan membuat kesan pakaian adat ini terlihat mewah. Sedangkan kain tapis ini merupakan kain yang di tenun secara manual dengan menggunakan tinta emas yang di ukir dengan tangan-tangan terampil sehingga membuat pakaian adat tradisional Lampung ini terlihat lebih berwibawa.
11. Provinsi DKI Jakarta – Pakaian Adat Tradisional Betawi
Mungkin untuk pakaian adat tradisional yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi anda, karena sudah sering anda temui di televisi. Iya, pakaian adat tradisional asal Jakarta ini biasanya disebut dengan nama pakaian adat Betawi yang dipengaruhi oleh berbagai corak budaya masayarakat Jakarta yang sangat beragam diantaranya adalah budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.
12. Provinsi Jawa Barat – Pakaian Adat Tradisional Kebaya
Untuk jenis pakaian adat trasidional Jawa Barat ini memiliki perbedaan antara pakaian untuk laki-laki dan perempuannya. Untuk perempuan biasanya menggunakan baju kebaya yang biasa di gunakan wanita pada umumnya.
13. Provinsi Banten – Pakaian Adat Tradisional Pangsi
Untuk pakaian adat tradisional masyarakat Baduy masih menggunakan pakaian adat tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Untuk masyarakat asli Baduy biasanya menggunakan pakaian adat berwarna putih yang melambangkan kesucian. Sedangkan untuk masyarakat Badui pendatang menggunakan pakaian adat berwarna hitam.
14. Provinsi Jawa Tengah – Pakaian Adat Tradisional Kain Kebaya
Pakaian adat tradisional Jawa Tengah ini identik dengan penggunaan kebaya dengan motif batik, biasanya batik yang digunakan adalah batik tulis yang asli,
15.Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta – Pakaian Adat Ttadisional Kasatrian
Untuk pakaian adat tradisional masyarakat Daerah Tradisional Istimewa Yogyakarta terdiri dari seperangkat pakaian adat tradisional yang memiliki unsur dan ciri khas yang tidak bisa di pisahkan satu sama lain. Pasalnya, keselngkapan dari pakaian tradisional ini merupakan ciri khusus yang memberikan identitas bagi yang memakai, diantaranya adalah fungsi dan peranannya. Oleh karena ini, pakaian ini biasanya dibakukan secara adat, kapan digunakannya, dimana dan siapa yang menggunakannya.
16. Provinsi Jawa Timur – Pakaian Adat Tradisonal Pesa’an
Untuk pakaian adat Jawa Timur, kami mengambil dari pakaian adat asal Madura yang biasanya disebut dengan nama Pesa’an. Pakaian ini terkesan sangat sederhana dibandingkan dengan pakaian adat dari daerah lain. Pasalnya pakaian ini hanya berupa kaos bergaris merah [utih dan celana longgar untuk laki-laki. Sedangkan untuk pakaian wanitanya biasanya menggunakan baju kebaya yang simple.
17. Provinsi Bali – Pakaian Adat Tradisional Bali
Seperti yang kita tau, pada umumnya pakaian adat tradisional Bali sesungguhnya sangat bervariasi. Iya meski sepintas terlihat sama, namun pada masing-masing daerah di Bali memiliki ciri khas simbolik dan ornamen berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur yang menggunakan. Serta status sosial dan ekonomi seseorang juga di bedakan sehingga akan sangat terlihat mencolok perbedaannya berdasarkan corak warna dan ornamen perhiasan yang digunakan.
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat – Pakaian Adat Tradisional Lombok
Untuk pakaian adat tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah pakaian adat Lombok.
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur – Pakaian Adat Tradisional Nusa Tenggara Timur
Untuk pakaian adat tradisional Nusa Tenggara Timur pada wanita biasanya menggunakan baju kebaya pendek dan pada bagian bawahnya menggunakan kain tenun. Sedangkan untk pakaian adat laki-laki ini biasanya menggunakan Ti;langga yang merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria Rote.
20. Provinsi Kalimantan Barat – Pakaian Adat Tradisional Perang
Pakaian ini adalah pakaian yang digunakan sejak dulu oleh masyarakat Kalimantan Barat. Pakaian adat tradisional Kalimantan Barat ini berasal dari kulit kayu Kapuo atau ampuro yang di proses menjadi kain. Pembuatan atau pengolahan kain yang berasal dari kulit kayu kapuo ini pun dilakukan dengan cara di rendam di dalam air kemudain di pukul-pukul.
21. Provinsi Kalimantan Tengah – Pakaian Adat Tradisional Kalimantan Tengah
Untuk jenis pakaian adat tradisional pria di Kalimantan Tengah biasanya memakai celana panjang hingga lutut, selempit perak atau tali pinggang dan tutup kepala. Selain itu juga biasanya menggunakan perhiasan yang biasa di sebut dengan inuk atau kalung panjang, cekoang atau kalung pendek dan kalung yang terbuat dari gigi binatang. Sedangkan untuk pakaian adat wanita biasanya menggunakan kain berupa rok pendek, rompi, ikat kepala dengan hiasan bulu elang, kalung dan subang.
22. Provinsi Kalimantan Selatan – Pakaian Adat Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lutut
Untuk pakaian adat tradisional suku Banjar ini memiliki beberapa jenis diantaranya adalah pengantin Bagajah Baular Lutut, Pengantin Baamar Galung Pancar Matahari, Pengantin Baju Kun Galung Pacinan dan Pengantin Kubaya Panjang.
23. Provinsi Kalimantan Timur – Pakaian Adat Tradisional Kalimantan Timur
Untuk pakaian adat tradisional Kalimantan Timur, biasanya menyesuaikan fungsi dan penggunaannya. Pakaian yang digunakan untuk bepergian berbeda dengan pakaian sehari-hari, apalagi pakaian untuk acara dan upacara-upacara tertentu. Selain itu, untuk pakaian yang di gunakan untuk menari pun juga memiliki ciri khas tersendiri dan berbeda dengan pakaian lainnya.
24. Provinsi Kalimantan Utara – Pakaian Adat Tradisional Kulavi (Donggala)
Provinsi Kalimantan Utara ini merupakan provinsi paling muda dalam sejarah berdirinya negara Indonesia. Pasalnya provinsi ini juga berbatasan langsung dengan negara tetangga. Awalnya provinsi ini masuk dalam provinsi Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan kebudayaannya masih terdapat kemiri[an dengan Kalimantan Timur.
25. Provinsi Sulawesi Barat – Pakaian Adat Tradisional Mandar
Untuk pakaian adat asal Sulawesi Barat ini biasanya di kenal dengan istilah Lipa Saqbe Mandar (Sarung Sutra Mandar) yaitu pakain adat Sulawesi Barat yang sepintas memiliki kesamaan dengan kain sutra daerah lain. Akan tetapi di setiap jenis dan nama Lipa Saqbe Mandar ini memiliki ciri khas khusus dari segi corak dan cara pembuatannya yang membuat pakaian adat ini terkenal di daerah sekitar Bugis dan Makassar.
26. Provinsi Sulawesi Tengah – Pakaian Adat Tradisional Nggembe
Baju Nggambe merupakan pakaian adat trasidional yang biasanya di pakai oleh remaja putri untuk Upacara Adat atau pesta. Model baju Nggembe ini berbentuk segi empat, berkerah bulat berlengan selebar kain dan panjang blus sampai pinggang serta memiliki bentuk yang longgar.
27. Provinsi Sulawesi Tenggara – Pakaian Adat Tradisional Suku Tolaki
pakaian adat provinsi Sulawesi Tenggara ini biasa dikenal dengan nama pakaian adat Syku Toloki.
28. Provinsi Sulawesi Selatan – Pakaian Adat Tradisional Bodo
Pakaian tradisional Sulawesi Selatan biasanya dikenal dengan nama baju bodo untuk pakaian tradisional perempuan Bugis. Model baju Bodo ini berbentuk segi empat. Biasanya menggunakan lengan pendek dan pakaian adat bodo ini merupakan salah satu busana tertua di dunia.
29. Provinsi Gorontalo – Pakaian Adat Tradisional Gorontalo
Pakaian adat tradisional Gorontalo ini biasanya di gunakan untuk acara pernikahan yang biasa disebut dengan istilah Biliu (pakaian pengantin putri dan Mukuta (Pakaian pengantin putra). Pada umumnya pakaian adat Gorontalo ini memiliki tiga warna dan masing-masing memiliki arti tertentu.
30. Provinsi Maluku – Pakaian Adat Tradisional Baju Cele
Untuk pakaian adat tradisional Maluku biasanya bermotof garis-garis geometris atau kotak-kotak kecil. Pakaian adat tradisional Cele ini biasanya di kombinasikan dengan kain sarung yang warnanya tidak jauh berbeda, yang terpenting adalah harus seimabang dan serasi. BIasanya pakaian adat ini digunakan paca acara-acara adat.
31. Provinsi Maluku Utara – Pakaian Adat Tradisional Manteren Lama
Untuk pakaian adat tradisional Maluku Utara ini biasanya disebut dengan nama Manteren Lamo yang terdiri atas dari celana panjang hitam, dengan bis merah memanjang dari atas ke bawah, baju nya berbentuk jas tertutup dengan kancing besar yang terbuat dari perak berjumlah sembilang. Selain itu pada bagian leher jas. ujung tangan dan saku jas terletak pada bagian luar yang berwarna cerah.
32. Provinsi Papua Barat – Pakaian Adat Tradisional Ewer
Pakaian adat tradisional Papua Barat biasanya dikenal dengan nama Ewer.
33. Provinsi Papua – Pakaian Adat Tradisional Papua
Untuk jenis pakaian adat tradisional Papua bagi perempuan dan laki-laki hampir memiliki kesamaan bentuk. Pakaian ini terdiri dari baju dan penutup badan dengan model yang sama. Pakaian ini juga di hiasi dengan hiasan kepala, gelang,kalung, ikat pinggang yang berasal dari bulu burung cendrawasih. Selain itu biasanya juga menggunakan manik-manik serta rumai-rumbai pada pergelangan kaki.
Nah itulah beberapa kumpulan pakaian adat tradisional Indonesia dari 33 provinsi yang bisa kami sajikan untuk anda. Semoga kita bisa terus mencintai dan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia yang kaya akan kebudayaan ini. Iya meski tidak melihatnya secara langsung, semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk anda semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar